Dewan Geram Mess Pemda Digratiskan

TAIS, BE - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Seluma telah mengecek kondisi mess pemda milik Pemda Seluma di Jogjakarta. Dewan pun terkejut ternyata mess pemda ditempati mahasiswa asal Bengkulu yang kehidupannya mapan secara gratis. Tentu saja hal itu membuat dewan geram. Kedepan dewan tidak ingin ini terjadi lagi. Mess pemda boleh ditempati secara gartis hanya bagi mahasiswa yang tidak mampu. Sementara bagi yang mampu harus membayar uang sewa.

Mess pemda itu harus ditempati misalnya ditempati mahasiswa yang kuliah di Jogjakarta. Disewakan pada mahasiswa yang kuliah mampu ataupun ditempati secara cuma-cuma bagi yang tidak mampu.

\'\'Penghuni mess pemda itu, seperti mahasiswa asal Bengkulu, terutama kabupaten Seluma banyak yang hidupnya telah mapan. Keluarganya mapan, tapi menempati mess pemda secara gratis. Ini haruslah di benahi,” Waka II DPRD Seluma OktiFitriani SPd Msi kepada BE kemarin.

Diakui Okti, fasilitas dan banguna mess pemda itu banyak yang harus dilengkapi dan diperbaiki. Agar mess pemda itu bisa disewakan dan ditempati orang. Untuk itu tahun 2016 ini Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seluma menganggarkan dana untuk perbaikan mess pemda milik itu.

“Kita akan alokasikan anggarannya. Bila sudah terpenuhi fasilitasnya, maka terserah Pemda Seluma untuk menyewakannya,” tegas Okti.

Okti mengingatkan bila fasilitas di mess pemda itu sudah dilengkapi, maka mess pemda itu harus disewakan pada penghuninya yang mampu. Sementara bagi yang tidak mampu bisa gratis.

Okti menambahkan, pengalokasian anggaran ini dilakukan, setelah DPRD Seluma melakukan pengecekan aset mess pemda itu di Jogyakarta. Dari hasil kunjungan tersebut, sejumlah anggota dewan sepakat kembali mengalokasikan anggaran untuk mess pemda tersebut. Beberapa bangunan dan fasilitas di mess pemda itu sudah pantas diperbaiki. (333)

Sumber: